- Murah dan mudah
- Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus
- Tidak memerlukan administrator jaringan
Untuk Kelemahannya adalah sebagai berikut :
- Tingkat keamanan rendah
- Tidak ada yang memanajemen jaringan
- Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
- Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer sobat.
- Jaringan tidak terlalu besar dan tidak bisa diperbesar (tetap)
Point to Multipoint atau PTMP Network Adalah satu komputer / perangkat yang dapat disambungkan ke banyak komputer / perangkat dan biasanya digunakan pada area hotspot ataupun warnet. karena dari 1 server disebar ke beberapa client.Kelebihan jaringan ini adalah :
- Operator dapat menyediakan service dengan biaya awal dan pengembangan yang lebih rendah dibandingkan jaringan yang konvensional (dengan kabel).
- Sistem dapat dikembangkan secara cepat dengan resiko gangguan yang minimal pada komunitas dan lingkungan.
- Service provider dapat memperoleh pengembalian investasi lebih awal.
- menjamin pelayanan dan coverage area dapat dengan mudah di-expand sesuai tuntutan calon pelanggan.
- Memungkinkan biaya operasional lebih rendah karena adanya pilihan design yang fleksibel, pengembangan service dan pengurangan permintaan peralatan
- Operator dapat menawarkan two-way integrasi pelayanan voice, data dan video melalui satu arsitektur jaringan tanpa memerlukan perubahan yang berarti untuk menambah pelayanan baru
Dan kali ini Admin ingin membagikan Tutorial untuk konfigurasi PTP dan PTMP pada Mikrotik.Oke, langsung saja kita mulai untuk PTP dulu baru PTMP.
Point to Point (PTP)
1. Oke, yang pertama kita setting IP Address dulu untuk Client PC.IP Address 172.16.25.2 untuk Client di AP dan 192.168.26.2 untuk client di Station.
2. Selanjutnya login ke Mikrotik via Winbox, aktifkan terlebih dahulu interface wireless.
3. Kemudian setting IP Address untuk ke arah client dan untuk arah PTP.
4. Masuk lagi ke interface wireless pada Router AP, kemudian setting Mode, Band, Frequency, SSID dan juga Wireless protocol.
- Mode = Bridge, kita gunakan karena kita hanya ingin mengoneksikan antar 1 station saja.
- Band = 2Ghz-B/G/N, supaya lebih flexibel.
- Frequency = 2422, supaya tidak terjadi interferensi.
- SSID = Bebas, sesuai kebutuhan sobat.
- Wireless protocol = 802.11, atau any saja juga bisa.
Kalau sudah di setting sesuai kebutuhan sobat, bisa langsung Apply dan OK.
5. Masuk ke Router Station lalu ke Interface Wireless, kemudian Scan lalu Start untuk menemukan SSID dari Router AP, kalau sudah ketemu bisa klik Connect.Dan otomatis semua setting dari AP akan tersetting juga di Station.Kalau sudah klik OK.
6. Kemudian pada kedua Router AP dan Station, tambahkan IP Route.Caranya masuk ke Menu IP > Routes.Tambahkan route baru dengan Destination Address adalah IP Address PC tujuan dan untuk Gateway adalah IP PTP tujuan.Kalau sudah Apply lalu OK.Kalau sudah terkoneksi maka statusnya AS dan reachable.
7. Selanjutnya kita bisa test ping di Mikrotik atau di PC Client.
8. Untuk Monitor Jaringan, sobat bisa masuk ke bagian Wireless > Registration pada AP.Lalu, liat pada jaringan yang berjalan.Untuk Tx/Rx Signal Strength merupakan kekuatan sinyal yang dikirim dan diterima oleh Router dan CCQ merupakan seberapa efektifkah kapasitas Bandwidth yang dapat digunakan.
Point to Multipoint (PTMP)
1. Nah, selanjutnya untuk PTMP ini pada AP kita ganti modenya menjadi Ap-Bridge dan SSIDnya juga bebas sesuai kebutuhan, disini saya isi SSID saya adalah KELOMPOK9PTMP.
2. Kemudian pada bagian IP > Routes nya yang PTP tadi hapus dan buat Route baru menuju IP PTMP pada kedua Station.Lakukan hal yang sama juga pada station.
2. Kemudian pada bagian IP > Routes nya yang PTP tadi hapus dan buat Route baru menuju IP PTMP pada kedua Station.Lakukan hal yang sama juga pada station.
3. Koneksikan juga Station pada AP lewat Wireless seperti jaringan diatas.
4. Dan yang terakhir Admin disini mencoba semua mode Band pada MikroTik, yaitu B,Only-G, B/G, Only-N, B/G/N, dan G/N.Dan dibawah ini adalah hasil yang Admin dapat.
AP Band = B
Station Band = B
4. Dan yang terakhir Admin disini mencoba semua mode Band pada MikroTik, yaitu B,Only-G, B/G, Only-N, B/G/N, dan G/N.Dan dibawah ini adalah hasil yang Admin dapat.
AP Band = B
Station Band = B
AP Band = B
Station Band = Only-G
AP Band = B
Station Band = B/G
AP Band = B
Station Band = Only-N
AP Band = B
Station Band = B/G/N
AP Band = B
Station Band = G/N
AP Band = Only-G
Station Band = B
AP Band = Only-G
Station Band = Only-G
Station Band = Only-G
AP Band = Only-G
Station Band = B/G
Station Band = B/G
AP Band = Only-G
Station Band = Only-N
Station Band = Only-N
AP Band = Only-G
Station Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
AP Band = Only-G
Station Band = G/N
AP Band = B/G
Station Band = G/N
AP Band = B/G
Station Band = B
AP Band = B/G
Station Band = Only-G
Station Band = Only-G
AP Band = B/G
Station Band = B/G
Station Band = B/G
AP Band = B/G
Station Band = Only-N
Station Band = Only-N
AP Band = B/G
Station Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
AP Band = B/G
Station Band = G/N
AP Band = Only-N
Station Band = G/N
AP Band = Only-N
Station Band = B
AP Band = Only-N
Station Band = Only-G
Station Band = Only-G
AP Band = Only-N
Station Band = B/G
Station Band = B/G
AP Band = Only-N
Station Band = Only-N
Station Band = Only-N
AP Band = Only-N
Station Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
AP Band = Only-N
Station Band = G/N
AP Band = B/G/N
Station Band = G/N
AP Band = B/G/N
Station Band = B
AP Band = B/G/N
Station Band = Only-G
Station Band = Only-G
AP Band = B/G/N
Station Band = B/G
Station Band = B/G
AP Band = B/G/N
Station Band = Only-N
Station Band = Only-N
AP Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
AP Band = B/G/N
Station Band = G/N
AP Band = G/N
Station Band = G/N
AP Band = G/N
Station Band = B
AP Band = G/N
Station Band = Only-G
Station Band = Only-G
AP Band = G/N
Station Band = B/G
Station Band = B/G
AP Band = G/N
Station Band = Only-N
Station Band = Only-N
AP Band = G/N
Station Band = B/G/N
Station Band = B/G/N
AP Band = G/N
Station Band = G/N
Station Band = G/N
Oke, mungkin itu aja yang bisa Admin share kali ini.Kesimpulan dari analisis Admin adalah ada beberapa band ketika di test hasilnya bisa ping semua, ada juga yang exceeded, dan bahkan ada yang stuck di ping.Meskipun tipe band yang di setting di AP sama dengan yang di Station itu belum menjamin 100% akan bisa lancar di ping, jadi beberapa analisis Admin dan team diatas semoga bisa jadi referensi untuk sobat kedepannya.Sekian, semoga bermanfaat dan selamat pusing-pusing ria!
Share This Article :